Langsung ke konten utama

HUT ke-72 PMI Kota Tasikmalaya Sosialisasikan Keselamatan Berlalu lintas Bersama Dinas Perhubungan


Kamis, 14 September 2017 Pengurus, Staf, dan Relawan PMI Kota Tasikmalaya mendapatkan sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas dari Dinas Perhubungan. sehubungan dengan HUT PMI yang ke-72 bersamaan dengan Hari Perhubungan Nasional maka terciptalah ide sosialisasi ini dari Pengurus PMI bersama Kepala Dinas Perhubungan.
Sebagai Kader masa dengan diharapkan anggota PMR dan KSR harus multitalent dan harus mengetahui keselamatan berlalu lintas, karena pendidikan secara dini perlu diterapkan walaupun tidak didalam kelas. kegiatan ini sebagai cikal bakal adanya komunitas/penggiat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas di kota Tasikmalaya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lambang PMI

Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional

Palang Merah merupakan Organisasi Kemanusiaan tertua didunia, sehingga memiliki Prinsip sebagai Ruhnya Organisasi. PRINSIP DASAR GERAKAN PALANG MERAH DAN BULAN SABIT MERAH INTERNASIONAL 1. KEMANUSIAAN Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (Gerakan) lahir dari keinginan untuk memberikan pertolongan kepada korban yang terluka dalam pertempuran tanpa membeda-bedakan mereka dan untuk mencegah serta mengatasi penderitaan sesama manusia yang terjadi dimana pun. Tujuannya ialah melindungi jiwa dan kesehatan serta menjamin penghormatan terhadap umat manusia. Gerakan menumbuhkan saling pengertian, persahabatan, kerjasama dan perdamaian abadi antar sesama manusia. 2. KESAMAAN Gerakan memberi bantuan kepada orang yang menderita tanpa membeda-bedakan mereka berdasarkan kebangsaan, ras, agama, tingkat sosial, atau pandangan politik. Tujuannya semata-mata ialah mengurangi penderitaan orang per orang sesuai dengan kebutuhannya dengan mendahulukan keadaan yang paling parah. 3. KENETRA

Sejarah PMI Kota Tasikmalaya

Upaya pendirian organisasi Palang Merah Indonesia sudah dimulai semenjak sebelum Perang Dunia ke II oleh Dr. RCL Senduk dan Dr. Bahder Djohan, dimana sebelumnya telah ada organisasi palang merah di Indonesia yang bernama Nederlands Rode Kruis Afdeling Indie (NERKAI) yang didirikan oleh Belanda. Tetapi upaya – upaya ini masih ditentang oleh pemerintah kolonial Belanda dan Jepang. Pada tahun 1945, setelah Indonesia merdeka, atas instruksi Presiden Soekarno maka dibentuklah badan Palang Merah Indonesia oleh Panitia 5 (lima), yaitu :                                                 Ketua              : Dr. R. Mochtar                                                 Penulis             : Dr. Bahder Djohan                                                 Anggota           : Dr. Djoehana                                                                           Dr. Marzuki                                                                           Dr. Sitanala S