Langsung ke konten utama

OJK Tasikmalaya Latih Anggota dan Pembina PMR tentang "PENGELOLAAN KEUANGAN"

OJK melatih anggota, Pembina PMR dan KSR PMI Kota Tasikmalaya tentang Pengelolaan Keuangan. Sebagai bentuk pengetahuan terhadap OJK anggota, Pembina PMR dan KSR harus mengetahui apa tugas dan fungsi OJK. Menurut Sekretaris PMI Kota Tasikmalaya Drs. H. Rahmat Kurnia, M.Si dalam sambutannya bahwa manusia ini tidak lepas dari permasalan "Keuangan" maka dari itu perlu adanya pengetahuan tentang penggunaan keuangan untuk anggota, pembina PMR dan KSR.
Pelatihan ini diikuti oleh 10 sekolah tingkat Wira dan 10 sekolah tingkat Madya, dengan jumlah peserta 40 anggota PMR, 20 pembina PMR, dan 5 orang anggota KSR.
Dengan terlaksananya kegiatan ini diharapkan para peserta dapat mengetahui tugas, dan fungsi OJK. Sehingga para anggota, Pembina PMR dan KSR bisa menilai lembaga-lembaga keuangan yang tidak berizin/bodong. seperti banyak kasus investasi bodong yang sering terjadi akhir-akhir ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lambang PMI

Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional

Palang Merah merupakan Organisasi Kemanusiaan tertua didunia, sehingga memiliki Prinsip sebagai Ruhnya Organisasi. PRINSIP DASAR GERAKAN PALANG MERAH DAN BULAN SABIT MERAH INTERNASIONAL 1. KEMANUSIAAN Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (Gerakan) lahir dari keinginan untuk memberikan pertolongan kepada korban yang terluka dalam pertempuran tanpa membeda-bedakan mereka dan untuk mencegah serta mengatasi penderitaan sesama manusia yang terjadi dimana pun. Tujuannya ialah melindungi jiwa dan kesehatan serta menjamin penghormatan terhadap umat manusia. Gerakan menumbuhkan saling pengertian, persahabatan, kerjasama dan perdamaian abadi antar sesama manusia. 2. KESAMAAN Gerakan memberi bantuan kepada orang yang menderita tanpa membeda-bedakan mereka berdasarkan kebangsaan, ras, agama, tingkat sosial, atau pandangan politik. Tujuannya semata-mata ialah mengurangi penderitaan orang per orang sesuai dengan kebutuhannya dengan mendahulukan keadaan yang paling parah. 3. KENETRA

Sejarah PMI Kota Tasikmalaya

Upaya pendirian organisasi Palang Merah Indonesia sudah dimulai semenjak sebelum Perang Dunia ke II oleh Dr. RCL Senduk dan Dr. Bahder Djohan, dimana sebelumnya telah ada organisasi palang merah di Indonesia yang bernama Nederlands Rode Kruis Afdeling Indie (NERKAI) yang didirikan oleh Belanda. Tetapi upaya – upaya ini masih ditentang oleh pemerintah kolonial Belanda dan Jepang. Pada tahun 1945, setelah Indonesia merdeka, atas instruksi Presiden Soekarno maka dibentuklah badan Palang Merah Indonesia oleh Panitia 5 (lima), yaitu :                                                 Ketua              : Dr. R. Mochtar                                                 Penulis             : Dr. Bahder Djohan                                                 Anggota           : Dr. Djoehana                                                                           Dr. Marzuki                                                                           Dr. Sitanala S